Senin, 02 Maret 2009

Belajar Ms Access

Cukup banyak juga orang yang ingin belajar Ms Access. Situs kami cukup sering dikunjungi oleh mereka yang ingin belajar Ms Access. Tadinya kami membuat artikel dan contoh contoh Ms Access dalam bahasa Inggris. Tetapi setelah melihat pengunjung situs kami hampir 90% dari Indonesia. Selebihnya yang persentasinya cukup besar juga dari Malaysia, mungkin karena bahasanya hampir sama. Maka kami akan fokuskan artikel atau contoh Ms Access dengan menggunakan bahasa Indonesia, dilain kesempatan.

Masih ada beberapa artikel dalam bahasa Inggris yang belum diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia yaitu tentang arsitektur. Mungkin lain kali nanti kami akan buat terjemahkannya karena topik arsitektur ini menurut kami sangat penting. Arsitektur aplikasi akan membuat seseorang merubah aplikasi hanya dalam hitungan hari atau bulan. Dengan memecah mecah komponen komponen aplikasi menjadi kelompok kelompok menurut fungsinya akan membuat perbaikan aplikasi dapat dilakukan dengan cepat. Bagi yang bingung arti atau definisi arsitektur, jangan terlalu dipikirkan atau didefinisikan terlalu ilmiah. Secara sederhana arti arsitektur adalah meletakan sesuatu pada tempatnya. Bayangkan skenario arsitektur pada rumah, bagaimana kalau menempatkan dapur, ruang makan, tempat tidur dan WC jadi satu. Tentu tidak tepat.

Jika ingin belajar Ms Access, perlu kiranya membagi pembelajaran itu menjadi:A. Teori desain database, relational database.
Tentu saja teori database ini penting karena nama aplikasinya saja Ms Access database.�
B. User Interface Design. (Form)
C. Visual Basic Application (VBA)
D. Tentu saja UI dan perintah perintah dari aplikasi Ms Access.

Untuk mempelajari teori desain database dengan benar juga memerlukan waktu. Pengalaman tentu saja mempunyai pengaruh besar. Di perusahaan besar, desainer database dilakukan oleh seorang atau beberapa orang yang khusus melakukan itu. Ada satu buku yang baik untuk dipelajari oleh pemula namun sayangnya tidak ada terjemahannya kedalam bahasa Indonesia. Buku itu judulnya : Database Design for Mere Mortal. Pengarangnya Michael J Hernandez dan penerbitnya Addison Wesley.

Untuk UI design buku yang baik adalah: About face. Pengarang dan penerbitnya lupa- lagi males cari cari bukunya. Dan sayangnya juga ini dalam bahasa Inggris.

Untuk VBA tentu saja Developer hand book adalah yang sangat dianjurkan dibaca. Sayangnya juga ini dalam bahasa Inggris. Jadi kesimpulannya karena hampir semua buku buku baik yang menguraikan tentang subjek itu ada dalam bahasa Inggris maka paling tidak seseorang yang ingin belajar menjadi programmer harus bisa bahasa Inggris, paling tidak bisa mengerti tulisan dalam bahasa itu.

Ada beberapa orang yang mencari kelemahan Ms Access di situs kami. Bagi saya VBA ini adalah kelemahan dari Ms Access, tentu saja jika dibandingkan dengan VB.NET. Namun untuk pemula saya rasa VBA sudah cukup baik dan bisa untuk membuat aplikasi aplikasi yang berguna.

Untuk tingkat lanjut mungkin subjek dibawah ini dapat dipelajari

A. Arsitektur, yaitu dengan memecah aplikasi menjadi beberapa fungsi yang berhubungan.
B. Objek Oriented Programming.

Arsitektur walaupun definisi saya sengaja dimudahkan, dalam penerapannya adalah yang tersulit. Bagaimana kita merancang arsitektur yang fleksibel sehingga memudahkan dalam perbaikan perbaikan aplikasi. Dan kadang kadang setelah aplikasi selesai, baru ketahuan ternyata arsitektur yang kita bayangkan sudah baik masih harus diperbaiki lagi. Namun kesalahan ini bukan terjadi pada perusahaan kecil saja tetapi juga terjadi pada perusahaan perusahaan software raksasa.

Penerapan OOP di Ms Access membutuhkan waktu yang lama karena kami tidak menemukan satupun buku yang menyinggung ini sehingga harus dilakukan coba coba, Trial and Error. Ternyata setelah belajar OOP untuk penerapan Ms Access, menjadi lebih mudah ketika belajar OOP untuk teknologi NET. Tentu saja OOP Net jauh lebih rumit dan canggih.

Tulisan ini dibuat dalam waktu yang singkat sehingga mungkin pembahasannya tidak mendetail dan baik. Namun mudah mudahan ini sedikit memberi informasi bagi yang ingin mencari cari informasi belajar Ms Access.

Bagi yang ingin memberikan komentar, tanggapan atau pertanyaan, dipersilahkan. Namun perlu diingat bahwa kami juga masih belajar.

CD TUTORIAL INTERACTIVE
BELAJAR KOMPUTER
CEPAT & MANDIRI

MICROSOFT EXCEL

Intruktur: Ivan G. Nugraha

Salah satu tugas bagian keuangan sebuah perusahaan adalah membuat laporan keuangan pada akhir bulan. Dari laporan tersebut dapat terlihat kondisi keuangan perusahaan, termasuk dapat diamati apakah perusahaan mengalami untung atau kerugian. Jika itu sebuah perusahaan besar, maka tidak mungkin Anda sebagai tenaga keuangannya hanya mencatat itu dalam buku besar.

Yang pasti saat ini Anda butuhkan adalah sebuah program aplikasi yang bisa membantu proses kerja Anda. Program aplikasi spreadsheet Microsoft Excel yang dirilis oleh Microsoft Coorporation dapat membantu tugas Anda tersebut. Pada aplikasi itu biasanya digunakan untuk pengolahan database sederhana, membuat laporan keuangan, mengolah data statistik, dan keperluan lainnya.

Dengan program aplikasi ini, Anda tidak lagi memerlukan penggaris, pulpen, dan buku besar. Sebab, aplikasi ini telah didesain sedemikian rupa untuk membuat tabel atau grafik yang biasanya dibutuhkan pada pembuatan laporan keuangan dan pengolahan database. Anda juga tidak perlu lagi memerlukan kalkulator, karena program ini telah menyediakan fasilitas perhitungan secara otomatis.

CD Tutorial Microsoft Excel yang diterbitkan oleh ProActive ini membimbing Anda untuk memasuki lebih dalam dan mengenal komponen-komponen pada Microsoft Excel. Dari bagaimana memulai mengoperasikan aplikasi ini hingga melakukan pencetakan laporan keuangan atau statistik yang Anda buat.

Dengan instruktur yang berpengalaman dalam pengajaran komputer, kami menjamin Anda akan langsung dapat mengoperasikan program aplikasi Microsoft Excel secara baik. Anda tidak perlu mendaftar di tempat kursus komputer. Hanya, duduk di depan komputer Anda, serta mempraktekan apa yang telah diterangkan oleh instruktur. Anda juga tidak perlu khawatir dengan versi komputer Anda yang rendah, sebab pada dasar-dasar penggunaannya sama saja.

CD Tutorial Microsoft Excel ini sangat tepat bagi Anda yang berprofesi di bidang keuangan, pengelohan data statistik, serta pengolahan database. CD Tutorial ini juga sangat bagus bagi pelajar dan mahasiswa yang mengambil bidang studi administrasi keuangan.

Yang Akan Anda Pelajari

Secara garis besar, CD Tutorial ini akan mengajarkan kepada Anda tentang berbagai hal:

1. Mengenal komponen Microsoft Excel
2. Menginput dan mengedit data
3. Mengubah Regional Setting
4. Penggunaan fungsi SUM, AVERAGE, MAX, dan MIN
5. Penggunaan fungsi IF, SUMIF, VLOOKUP, dan HLOOKUP
6. Contoh kasus penggunaan rumus
7. Mencetak dokumen ke printer

Kelebihan CD Tutorial Microsoft Excel

1. CD Tutorial ini dibuat oleh praktisi pengajaran komputer professional
2. CD Tutorial ini dibuat menggunakan sistem multimedia interaktif, seolah-olah seorang instruktur ada di hadapan Anda.
3. CD Tutorial ini mengajarkan secara langkah demi langkah (step by step) menguasai Microsoft Excel.
4. CD Tutorial ini disertai file latihan, sehingga Anda bisa langsung mempraktekan materi yang diajarkan.

Manfaat Bagi Anda

Dengan menerapkan metode melihat, mendengar, dan mempraktekan apa yang ada dalam CD Tutorial Microsoft Excel ini, Anda akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

1. Membuat laporan keuangan secara digital
2. Tidak perlu repot-repot lagi membeli buku-buku besar untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan perusahaan
3. Mengolah data statistik perusahaan dan penelitian menjadi sebuah grafik
4. Anda tidak perlu lagi mengeluarkan waktu dan biaya yang besar untuk kursus, cukup memperhatikan CD ini di depan komputer Anda.

Sistem yang dibutuhkan untuk menjalankan CD Tutorial ini:

* Microsoft Windows 98, XP/2000
* Processor 233 Mhz atau lebih
* Monitor Resolusi 800 x 600
* RAM Memory 64 MB
* Compatible Graphic Card (8MB/up is recommended)
* CDROM 24x

CD Tutorial Microsoft Excel ini dibagi dalam bab dan sub bab. Anda dapat tentukan langsung pelajaran yang ingin Anda dapatkan dari instruktur dalam CD Tutorial ini. CD Tutorial ini terbagi dalam 6 bab, yaitu:

BAB 1 PENGETAHUAN DASAR
1.1 Perkenalan
1.2 Komponen Microsoft Excel
1.3 Menginput dan mengedit data
1.4 Menyimpan dan membuka File
1.5 Mengatur baris dan kolom
1.6 Mengatur Worksheet
1.7 Mengenal jenis-jenis data
1.

Jumat, 02 Januari 2009

Kekerasan Pada Siswa

Jakarta barat,20 desember 2008
Awaludin seorang guru di SMA Negeri 36 jakarta yang bertempralamen tinggi ini melakukan kekerasan pada 20 muridnya, Awaludin tidak peduli meskipun muridnya ada yang kesakitan dengan perbuatannya.
Awaludin melakukan penamparan pada 20 muridnya dengan alasan sebagai tujuan mengajar, semua perbuatan awaludin ini terangkap pada sebuah rekaman vidio yang berdurasi 3 menit.
Kepala sekolah SMA Negeri 36 juga menyadari bahwa awaludin memang seorang guru yang bertemperamen tinggi. Saat ini pihak sekolah tidak menjatuhkan sangsi pada awaludin karena telah mencemarkan nama baik sekolah dan citra guru.
Tindakan awaludin tersebut tidak layak untuk dilakukan oleh seorang guru karena guru merupakan orang tua kedua bagi siswa-siswinya, selain itu guru juga telah mendapat gelas pahlawan tanpa tanda jasa..

Selasa, 30 Desember 2008

Peluang Kerja

Bandung,20 desember 2008
Di bandung internasional expo telah di adakan bursa kerja di sana di tawarkan ribuan lowongan. pekerjaan yang di adakan oleh 45 perusahaan yang ada di bandung.
Bursa kerja di adakan dengan alasan itu merupakan cara efektif untuk mendapatkan pekerjaan. Bursa kerja tersebut dipenuhi oleh ribuan orang yang sedang mencari pekerjaan.
Salah satu penyelenggara bursa tersebut menyamarkan agar pemerintah memperbanyak sekolah kejuruan dari pada sekolah umum, dengan alasan lulusan sekolah kejuruan menciptakan individu yang sudah siap kerja dengan kata lain inividu yang terampil.
Di masa modern seperti sekarang ini mencari pekerjaan ibarat "mencari jarum dalam jerami". Meskipun kita sarjana belum tentu kita dapat pekerjaan yang pas dengan bidang yang kita bisa dapat. Pekerjaan yang pas dengan bidang yang kita tekuni.
Maka dari itu, bagi kalian yang masih duduk di bangku sekolah berusahalah menjadi orang yang terampil dan berguna.

Senin, 22 Desember 2008

guru favorit

slama ini aku tu sgt mengidolakan Guru yang sbar,disiplin,tyuuuus.... pokoknya orangnya asyik. And guru itu pas bgt pada diri Bpk.Hariyanto. Waaaah....pokoknya pak Hariyanto tu gue bgt!!! Cara mengajar juga enak bgt,soalnya nie ya, mzak da murid terlmbat dbiarin, gak da Hukuman lagi. Tapi. . . da yang paling nyebelin,Suaranya itu low. . . Kueciiiil bgt. Kyak orang Ngeden. Tyuz,,,, murid gak ngrjain tugas,tetep sbar 0range. Guru sperti itulah yang puualing di idolakan Murid2.

Jumat, 19 Desember 2008

Kerjasama Bilateral

Indonesia- Jerman Sepakati Kerjasama BilateralLondon (ANTARA News) - Pemerintah Jerman sepakat memberikan bantuan kerjasama pembangunan bilateral kepada Pemerintah Indonesia sebesar 86 juta Euro yang dibahas dalam pertemuan delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Dr Lukita Dinarsyah Tuwo dengan Dr Klemens van de Sand, Deputi Direktur Jenderal, Kementerian Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Jerman di Bonn.Dalam pembicaraan bilateral delegasi Indonesia terdiri dari wakil Bappenas, Kantor menteri Koordinator Perekonomian, Deplu. Depkeu,Sekretariat negara, Dept Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan KBRI Berlin, demikian keterangan yang diterima ANTARA News London dari Sekretaris III KBRI Berlin, Pangeran Ibrani Situmorang, Sabtu.Dikatakannya dalam pertemuan delegasi Indonesia dengan Dr Klemens van de Sand dibahas prioritas kerjasama bilateral yang akan dimulai tahun 2008, selain itu dibahas peninjauan kembali proyek proyek yang sedang berjalan dan juga komitmen baru bantuan Jerman kepada Indonesia.Menurut Ibran Situmorang, pembicaraan itu juga menghasilkan sejumlah kesepakatan yang dituangkan dalam "Summary Record on the Negotiantions on Development Cooperation between the Government of the Indonesia and The Government of the Federal Republic of Germany."Ibrani mengatakan dalam pertemuan itu juga disepakati bidang prioritas kerjasama bilateral diantaranya perubahan iklim, pemberdayaan sektor swasta, desentralisasi dan "Good Goovermence". Sementara dua bidang prioritas sebelumnya yaitu kesehatan dan transportasi menurut rencana akan dihapus secara bertahap sampai proyek yang sudah disetujui sebelumnya selesai dilaksanakan.Dalam kesepakatan kedua negara selain tiga bidang prioritas juga terbuka kemungkinan dukungan terhadap bidang spesifik lainnya dengan mempertimbangkan kasus per kasus, ujarnya. Dalam pertemuan itu juga disepakati jumlah komitmen baru bantuan kerjasama pembangunan pemerintah Jerman-Indonesia yang mencapai 86 juta Euro yang terdiri atas 77,5 juta Euro hasil kesepakatan sebelumnya dan sebesar 8,5 juta Euro dana hibah dan kerjasama teknik yang telah disepakati Maret lalu. Dalam rangka kerjasama keuangan itu Pemerintah Jerman juga telah menyepakasi dana sebesar 55 juta Euro berupa pinjaman lunak dan hibah, sedangkan kerjasama teknik jumlahnya yang telah disepakati sebear 31 juta Euro.Hasil komitmen yang disetujui pada perundingan RI- Jerman tahun 2005 lalu telah terjadi peningkatan untuk komitmen periode 2007-08 sebasar 10 juta. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan dari Jerman kepada Indonesia...

Artikel Pelajaran Sosiologi

Beberapa minggu terakhir ramai diwartakan tentang penambahan mata pelajaran untuk ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2007/2008 menjadi 6 mata pelajaran. Tidak hanya itu, pemerintah juga telah menyiapkan UN untuk sekolah dasar. Pro dan kontra pun bermunculan dimasyarakat.

Untuk penambahan mata pelajaran dalam UN terutama sosiologi menimbulkan penafsiran yang beragam. Seorang teman yang juga guru berucap bahwa memang selayaknya sosiologi dimasukkan dalam UN karena perkembangan zaman tidak terepas dari perhatian ilmu sosiologi. Namun banyak juga teman dari guru-guru yang justru merasa cemas dan terbebani dengan dimasukkannya sosiologi dalam UN.

Kecemasan ini cukup beralasan mengingat ini kali pertamanya sosiologi di UNkan sehingga muncul kecemasan akan banyak siswa yang tidak lulus. Terlebih ketidakadaan basic pendidikan sosiologi produk daerah ini. Semakin menambah kekhawatiran tersebut. Contohnya penulis sendiri yang lulusan pendidikan sejarah mengajar mata pelajaran sejarah dan sosiologi. Ada juga pengajar sosiologi yang berasal dari lulusan sarjana kehutanan. Itulah fakta dilapangan, sehingga menarik untuk disimak bagaimana kesiapan guru dan siswa serta sekolah dan orang tua menghadapi UN untuk sosiologi.

Optimalisasi MGMP

Rasa gundah sempat menghinggapi kepala ini namun semua sirna dengan kayakinan bahwa segala masalah ada jalan keluarnya. Bagi penulis, siap atau tidak yang jelas UN sudah didepan mata dan pemerintah sudah kukuh melaksanakan UN. Bukan saatnya lagi memperdebatkan penambahan 6 mata pelajaran, tetapi saatnya untuk menyongsong dengan optimis bahwa siswa kita akan lulus 100 %.

Salah satu jalan keluar yang dapat dioptimalkan dengan baik adalah musyawarah guru mata pelajaran (MGMP). Keberadaan MGMP dapat dipastikan ada ditiap daerah di Bumi Lambung Mangkurat ini, namun aktif dan tidaknya saja lagi. Sebelum dilaksanakan UN pada tahun 2004 silam, keberadaan MGMP diakui atau tidak diibaratkan ada dan tiada. Hidup segan mati tak mau. Maklum masalah klasik pendanaan menjadi sangat riskan. Kini seiring komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan maka MGMP pun mendapat perhatian dengan adanya blockgrant baik melalui pemerintah pusat via LMPM ataupun via Dinas Pendidikan Propinsi serta kabupaten/kota. Namun itu pun tidak mengakomodir seluruh mata pelajaran. Blockgrant hanya diberikan untuk pelajaran MIPA (biologi, matematika, fisika, dan kimia), bahasa (Inggris dan Indonesia), dan ekonomi. Sedangkan untuk IPS menggunakan dana swadaya.

Contoh sederhana yang kami lakukan dalam MGMP sosiologi di Kota Banjarbaru, walaupun menggunakan dana swadaya tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap komitmen malaksanakan MGMP.

Melalui MGMP inilah kami bertemu dan membicarakan berbagai hal yang terkait dengan pembelajaran sosiologi, mulai dari perangkat pembelajaran, model pembelajaran, sampai pada persiapan UN. Tidak hanya itu MGMP juga menjadi media komunikasi guru untuk saling berbagai pengalaman dan cerita mengenai permasalahan siswa dan cara mengatasinya. Khusus bagi persiapan UN kami jauh-jauh hari sudah mengumpulkan bahan-bahan yang diperkirakan akan muncul dalam UN. Halnya menjadi lebih mudah dengan adanya Usulan Standar Kompetensi Lulusan sehingga menjadi lebih fokus. Namun kami rasa hal tersebut belumlah cukup. Untuk menganalisis soal UN kami pun harus rela mencari berbagai bahan dari berbagai sumber. Salah satunya melalui internet, alhasil kamipun harus sabar menunggu loading guna mendapatkan bahan pengajaran dan soal-soal yang diprediksi keluar saat UN. Setelah itu, soalnya kami analisis dan kembangkan bersama.

Bersama dalam MGMP memberikan semangat dan motivasi tersendiri yang membuat kami begitu yakin bahwa anak didik nantinya mampu menjawab soal UN dengan baik dan benar. Semoga.

Optimalisasi Bimbingan Belajar Di Sekolah

Satu hal yang juga jangan dilupakan dalam menghadapi UN nantinya adalah optimalisasi bimbingan belajar di sekolah. Kecemasan orang tua akan anaknya tidak tuntas dalam UN membuat mereka memberikan bimbingan belajar tambahan melalui lembaga pendidikan informal. Si anak diikutkan dalam program pimbingan belajar dengan harapan si anak lebih siap dan bisa tuntas dalam UN nanti.

Opsi demikian sah-sah saja, apalagi kondisi ekonomi yang memadai. Namun apakah hal itu satu-satunya jalan keluar ? sepertinya tidak. Karena kini sekolah-sekolah juga lebih tanggap soal bimbingan belajar. Dalam sudut pandang penulis, guru lebih mengetahui perkembangan dan kemampuan anak, guru dalam kesehariannya berhubungan langsung dengan proses KBM sehingga dapat menganalisis soal-soal yang diprediksi keluar saat UN nanti. Sebagai pengajar, guru mempunyai intuisi yang baik dalam hal perkembangan dan kemampuan siswanya sehingga mampu memberikan bimbingan belajar yang tidak hanya melulu tentang pemahaman soal tetapi juga menjadi tempat siswa untuk sharring mengenai permasalahan diluar pelajaran sekolah. Pengawasan dan perhatian guru lebih optimal. Hal inilah yang tidak didapatkan siswa diluar sekolah.

Yang juga menarik untuk diperhatikan bahwa bimbingan belajar di sekolah biayanya lebih murah ketimbang di luar sekolah. Itulah yang penulis maksudkan dengan kondisi ekonomi yang memadai. Bagi keluarga yang mampu tidak menjadi persoalan, tetapi bagi yang tidak mampu lain lagi ceritanya. Jangan hanya mencari gengsi tapi melupakan manfaat yang diperoleh siswa. Sudah saatnya melihat bimbingan belajar disekolah secara objektif. Namun bukan berarti dengan biaya yang murah hasilnya kurang bagus, bahkan sebaliknya dengan biaya yang mahal apakah hasilnya juga bagus. Memang selama ini tidak ada penelitian yang menunjukkan korelasi lurus antara tingginya biaya bimbingan belajar dengan keberhasilan siswa dalam UN.

Di sekolah mata pelajaran sosiologi mendapat perhatian sama dengan mata pelajaran lain yang di UNkan. Sehingga bimbingan belajar memang menjadi salah satu prioritas untuk mempersiapkan siswa menghadapi UN nantinya. Selama bimbingan belajar siswa mengisi daftar hadir yang tiap sebulan sekali direkapitulasi untuk dilaporkan kepada orang tua sehingga dapat diketahui kehadiran siswa selama bimbingan belajar. Hal ini penting untuk pengawasan orang tua kepada si anak sekaligus bentuk pertanggung jawaban guru yang bersangkutan dalam memberikan bimbingan belajar.

Dengan optimalisasi MGMP dan bimbingan belajar kiranya penulis yakin tidak ada masalah untuk sosiologi dalam UN. Tinggal faktor non teknis yang patut diperhatikan, misalnya keluarga, kesehatan, dan bencana alam. Sebagai tahun pertama dalam UN, sosiologi memberikan warna baru dalam UN. Dampak positif yang ditumbulkannya juga sangat besar, kini para siswa tiidak bisa lagi menganggap pelajaran yang termasuk rumpun IPS dengan sebelah mata karena faktanya sosiologi dan geografi kini masuk dalam UN. Apalagi jika benar semua mata pelajaran akan di UN kan maka tidak ada kata yang tidak penting.

Paradigma IPA lebih penting dari IPS harus dihilangkan karena laksana sayur tampa garam maka kurang sedap jika hanya IPA yang dipelajari ataupun sebaliknya IPS yang diutamakan karena pada dasar ilmunya semua saling berhubungan dan mendukung satu dengan lainnya.